Tarik Minat Investor, Begini Trik Pelindo

PONTIANAK – IPC menjajaki peluang usaha dan optimalisasi lahan di wilayah operasional Kalimantan Barat.

Hal ini dipersiapkan dengan kunjungan Komisaris Utama dan Direksi IPC ke tiga pelabuhan kawasan yakni Singkawang, Sintete, dan satu lokasi bakal pelabuhan potensial yang telah masuk Proyek Strategis Nasional, Kijing.

Dalam rombongan kunjungan ini turut hadir Komisaris Utama IPC, Tumpak H. Panggabean, Direktur Utama, Elvyn G. Masassya, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha, Saptono R. Irianto, Direktur Teknik dan Manajemen Resiko, Dani Rusli Utama, dan Asisten Deputi Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan II Kementerian BUMN, RR Dewi Ariyani.

Kunjungan ini salah satunya adalah untuk meninjau kesiapan site visit dari Perjanjian Kerjasama Antara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) tentang Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Negara Berupa Bangunan Dermaga pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Sintete yang rencananya akan ditandatangani di Probolinggo pada tanggal 20 Agustus 2017 dan disaksikan oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.

Perjanjian ini dilaksanakan untuk bersinergi dengan Kementerian Perhubungan dalam hal mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas dermaga di Pelabuhan Sintete sehingga dapat meningkatkan peran dalam mendukung kegiatan perekonomian setempat.

“Sebagai titik temu antar transportasi darat dan laut, revitalisasi serta optimalisasi lahan pelabuhan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian khususnya di daerah hinterland. Hal ini akan memicu tumbuhnya berbagai jenis usaha dan mengundang investor untuk berinvestasi baik, yang artinya roda perekonomian daerah akan tumbuh,” ujar Elvyn G. Masassya, Direktur Utama IPC.

Kedepannya Pelabuhan Sintete, akan dilengkapi dengan Jembatan Timbang yang dibuat untuk memenuhi unsur keselamatan pelayaran dimana barang yang akan dimuat ke atas kapal dapat secara akurat diketahui beratnya sehingga resiko kapal kelebihan muatan dapat dihindari.

Selain itu, Pelabuhan Sintete direncanakan juga akan dilengkapi dengan Pompa CPO, sebagai fasilitas pelengkap sebagai antisipasi berkembangnya sektor perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Barat.

“Sejalan dengan tema HUT RI ke-72 yakni Indonesia Kerja Bersama, IPC menyadari bahwa peran pelabuhan sangat vital bagi pertumbuhan perekonomian nasional, oleh sebab itu kerjasama antar instansi serta pemerintah daerah harus terus dilakukan, bersama-sama bekerja keras bergotong royong guna kemajuan bangsa dan negara khususnya Bumi Khatulistiwa yang kita cintai,” kata Elvyn G. Masassya, Direktur Utama IPC.

Selain itu, kerjasama antar Perhubungan dengan Pelindo ini, dikatakan Elvyn untuk memaksimalkan potensi yang ada dan bagaimana mampu memasok barang-barang ke semua daerah di Indonesia ini.

 

Post By http://pontianak.tribunnews.com/2017/08/19/tarik-minat-investor-begini-trik-pelindo


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sistem Informasi IPC Cabang Palembang